Apa itu cantengan?
Cantengan atau temumulen dalam bahasa Jawa adalah infeksi yang terjadi akibat jaringan di bawah kulit tertekan oleh kuku yang tumbuh atau menancap ke dalam, dan menimbulkan rasa nyeri dan panas pada sekitar jari yang mengalami cantengan.
Penyebab Cantengan
Dilansir dari blog.insanmedika.com, berikut ini adalah penyebab utama cantengan:
- Memotong kuku terlalu dalam. Banyak kasus cantengan disebabkan oleh kesalahan memotong kuku terlalu dalam khususnya kuku jempol kaki. Selain kuku kaki yang keras, bagian jempol kaki juga sering mendapatkan tekanan dari sepatu.
- Menggunakan sepatu sempit. Hati-hati menggunakan sepatu terlalu sempit karena dapat menekan ujung jempol sehingga mengganggu pertumbuhan kuku menjadi lebih menjorok ke dalam kulit.
- Mengalami cidera kuku. Beberapa kecelakaan seperti tersandung atau terbentur benda keras yang menimbulkan kerusakan pada kuku dapat berisiko kuku tumbuh tidak normal sehingga timbul cantengan.
- Melakukan aktivitas yang berisiko menimbulkan cantengan. Beberapa aktivitas olahraga seperti sapak bola, menari balet, rugby atau kick boxing dapat menyebabkan cidera pada kuku dan memengaruhi pertumbuhan kuku tidak normal.
- Bentuk kuku. Selain faktor eksternal, cantengan dapat disebabkan oleh faktor bentuk kuku itu sendiri. Beberapa orang mempunyai bentuk kuku yang mengerucut seperti huruf ‘n’ ke dalam sehingga pertumbuhannya menusuk kulit dan menembus daging jari.
Saya akan ceritakan pengalaman pribadi saya, bagaimana cara mengatasi cantengan pada jari anak.
Jadi ceritanya anak saya mengalami cantengan, di mana saat memasuki minggu ke-2 cantengan yang diderita anak tidak kunjung sembuh, bahkan malah semakin bengkak, akhirnya saya nekat untuk melakukan insisi sederhana untuk mengeluarkan nanah yang berada di bawah kulit jempol si bocah.
Tahapan mengobati cantengan
Tahapan pertama yang dilakukan adalah merendam jempol tangan yang bengkak ke dalam air hangat yang dicampur garam selama 20 – 30 menitan dengan maksud agar kulit lebih soft dan tidak tegang. Garam dibutuhkan karena konon garam berfungsi sebagai pembunuh kuman yang alami. Peralatan lain yang dibutuhkan berupa antara lain: alcohol swab, bisturi, tisu kering dan kapas.
Setelah direndam air garam selama 20-30 menit, dimulailah proses “insisi” ini, dengan membersihkan area di sekitar kuku yang cantengan dengan alkohol swab. Kemudian mulailah dengan melakukan sayatan ringan dengan menggunakan bisturi dan dilakukan dengan pelan pelan mengingat proses insisi ini tidak menggunakan bius lokal.
Dan akhirnya, nanahpun berhasil dikeluarkan dari dalam kulit jari si bocah yang cantengan,
Setelah nanah berhasil dikeluarkan langkah selanjutnya adalah membersihkan luka dengan alcohol swab, kemudian oles jari yang cantengan dengan salep atau balurkan dengan minyak tawon. Kemudian, jangan lupa meminumkan sanmol atau proris pada si bocah sebagai pereda rasa nyeri. Luka tidak perlu ditutup dengan kassa agar lebih cepat kering dan tidak lembab.
Saya tidak memiliki latar belakang di bidang medis jadi boleh dikatakan metode yang saya gunakan dalam mengobati cantengan ini perpaduan antara cara tradisional dan sedikit pengetahuan di bidang medis.
Demikian sedikit pengalaman yang dapat saya bagikan tentang Cara Mengobati Cantengan Pada Jempol Tangan atau dalam bahasa jawa disebut temumulen, mudah mudahan bermanfaat untuk anda semua.
Baca artikel yang lain:
Sulitnya Mendapatkan Layanan Isi Oksigen di Daerah
Kadar gula anda terlalu tinggi? ini yang akan terjadi
Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung