Asma merupakan suatu kondisi di mana saluran pernapasan seseorang menjadi meradang, menyempit dan membengkak dan menghasilkan lendir yang berlebihan, sehingga penderita akan mengalami kesulitan bernapas. Asma merupakan penyakit tidak bisa disembuhkan, akan tetapi gejalanya dapat dikendalikan. Anda dapat menghindari hal-hal yang menjadi pemicu asma Anda kambuh.
Kenali gejala asma
Saat asma anda kambuh, terjadi peradangan yang membuat otot-otot di sekeliling saluran napas ikut membengkak dan mempersempit terowongan jalur napas. Akibatnya, Anda sering merasa sesak, kesulitan bernapas atau ngos-ngosan. Anda akan merasa dada anda sering sakit sesak seperti ada yang mengikat tali erat-erat di sekeliling dada. Gejala asma yang mudah dikenali yaitu napas berbunyi “ngik-ngik” dan batuk-batuk.
Pada kasus yang parah, gejala asma bisa meliputi:
- Susah berbicara, makan, dan tidur karena sesak napas.
- Beberapa anggota badan terlihat membiru, seperti bibir dan ujung jari-jari kaki serta tangan
- Badan menjadi lemas dan lesu.
- Kepala terasa pusing dan tak kunjung hilang
- Jantung berdebar-debar
- Gejala khas asma semakin parah dan sering.
- Inhaler tidak mampu meredakan gejala yang ada.
Jika beberapa gejala asma seperti yang sudah disebutkan di atas ada pada diri anda, segera dapatkan pertolongan dan penanganan medis lebih lanjut.
Cara mengobati penyakit asma
Asma merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun, anda dapat mengendalikan dan mencegahnya kambuh dengan penggunaan obat hingga perubahan gaya hidup.
Menggunakan inhaler untuk mengobati asma dengan cara dihirup merupakan cara yang efektif karena obat dapat diberikan langsung ke saluran pernapasan Anda. Setiap inhaler bekerja dengan cara yang berbeda-beda untuk itu tanyakan dengan detail pada dokter Anda bagaimana penggunaan inhaler tersebut. Pahami apa yang disampaikan oleh dokter karena hal tersebut merupakan bagian dari salah satu cara penanganan asma yang baik.
Secara umum asma dapat diobati dengan dua jenis obat-obatan, yaitu:
Pengobatan jangka panjang
Obat-obatan jangka panjang merupakan cara yang paling efektif mengurangi peradangan saluran napas, dan membantu mencegah kekambuhan gejala. Obat-obatan ini termasuk kortikosteroid inhalasi, Cromolyn, Omalizumab (anti-IgE). Gunakan pil kortikosteroid atau cair untuk jangka pendek jika anda memiliki asma yang parah agar asma Anda tetap terkontrol.
Obat pereda instan
Inhalasi short-acting beta2-agonis (albuterol, pirbuterol, levalbuterol atau bitolterol) merupakan pilihan pertama ketika Anda gejala asma baru mulai muncul. Kemudian Obat-obatan lain yaitu prednisolon (steroid oral), ipratropium (antikolinergik), dan prednisone.
Rekomendasi produk untuk penanganan Asma
Ventolin Inhaler 100 mcg 200 Doses, link pembelian
Omron Compressor Nebulizer NE C28, link pembelian
Baca juga:
Apa saja yang jadi penyebab penyakit asma?
7 Langkah Praktis Pengendalian Asma
Fakta tentang Asma dan Cara Mencegah Asma
Mengenali Pemicu Asma di Sekitar Anda