Sejarah dan Asal Usul Buah Mengkudu
Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) dipercaya berasal dari bangsa Polinesia, yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Pada tahun 100 Sebelum Masehi, bangsa yang terkenal berani mengembara, tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka.
Setelah pengembaraan yang lama, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Dalam pengembaraan tersebut mereka membawa serta tumbuhan asli seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, juga turut dibawanya.
Hingga kemudian, penduduk kepulauan yang kini disebut Hawaii itu mengenal mengkudu dan menyebutnya dengan nama noni. Mereka mempercayai bahwa tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Penduduk setempat menyebut buah Mengkudu sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini mereka percayai dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Kini mengkudu banyak ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Khasiat Buah Mengkudu
Buah mengkudu memiliki kandungan gizi yang lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya yaitu kalium. Kalium merupakan mineral yang mampu membantu mempertahankan daya tahan tubuh.
Mengkudu juga mengandung protein, viamin, dan mineral penting, salah satunya yaitu selenium. Selenium merupakan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan yang hebat.
Selain itu mengkudu juga mengandung Terpenoid, yaitu zat yang membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Dalam buah mengkudu terdapat pula kandungan zat aktif yang dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli.
Dilansir dari laman alodokter, mengkudu memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, di antaranya;
Meningkatkan stamina
Meminum jus buah dengan campuran mengkudu dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh untuk melakukan aktivitas, menjadikan tubuh lebih bugar dan sehat.
Mengurangi mual pasca operasi
Walaupun mengonsumsi buah mengkudu tidak serta merta mampu menghentikan gejala muntah-muntah secara langsung, namun mengkudu dapat mengurangi rasa mual pasca operasi.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Dengan meminum sebanyak empat ons jus mengkudu (Tahitian Noni) setiap hari selama sebulan dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Meredakan osteoarthritis
Dengan meminum sebanyak tiga ons jus mengkudu (Tahitian Noni) setiap hari selama 1,5 bulan dapat membantu meredakan rasa sakit pada penderita osteoarthritis.
Efek Samping Buah Mengkudu
Selain memiliki banyak manfaat kesehatan, sebaiknya hindari mengonsumsi mengkudu bila Anda:
Sedang hamil dan menyusui
Mengkudu dipercaya dapat berdampak buruk untuk perkembangan janin, walaupun belum ada penelitian yang dapat membuktikannya, lebih baik bagi Anda untuk menghindari mengonsumsi mengkudu jika Anda sedang menyusui.
Memiliki kadar kalium tinggi
Telah disebutkan di atas bahwa mengkudu memiliki kandungan kalium. Walaupun bermanfaat untuk tubuh, kadar kalium yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan kelelahan, mual, sulit bernapas, gangguan ginjal, hingga kelumpuhan dan gangguan jantung.
Menderita sakit ginjal
Mengkudu juga tidak dianjurkan bagi Anda yang menderita penyakit ginjal. Kandungan kalium yang ada dalam buah mengkudu dipercaya dapat memperparah penyakit ginjal yang Anda derita.
Memiliki gangguan pada organ hati Anda
Jika Anda sedang menjalani pengobatan dan secara rutin mengonsumsi obat-obatan sebaiknya hindari mengonsumsi mengkudu secara rutin di luar kebutuhan. Berkonsultasilah dengan dokter bila Anda hendak mengonsumsi mengkudu.
Cara Pengolahan Buah Mengkudu
Untuk dapat mengonsumsi buah mengkudu, Anda dapat mengolahnya menjadi jus mengkudu, atau mengambil air perasaan buah mengkudu.
Untuk membuat jus mengkudu, kupas dahulu buah mengkudu segar yang sudah matang dan buang bijinya. Blender hingga halus dan campurkan potongan apel dan tuang sedikit madu. Setelah halus, jus siap disajikan dan sebaiknya segera diminum.
Untuk membuat air perasan buah mengkudu, kupaslah buah mengkudu yang sudah matang dan lembek. Tusuk-tusuk mengkudu dengan batang tusuk gigi yang bersih dan diamkan hingga 1 jam dalam rendaman air garam. Setelah itu Anda dapat memeras buah mengkudu tersebut hingga hancur dan menyaringnya dengan kain yang halus dan bersih. Air perasan inilah yang kemudian Anda minum
Demikian pembahasan mengenai Khasiat, Efek Samping dan cara pengolahan buah Mengkudu Untuk Kesehatan, semoga bermanfaat.
Baca juga: Asal Muasal Buah Matoa, Jenis, Manfaat Kesehatan, dan Efek Samping