Kandungan Nutrisi Kacang Merah – Kacang merah tidak asing untuk kita, meskipun tanaman yang mempunyai nama latin Phaseolus vulgaris L ini sebetulnya bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Kacang merah berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Selatan dan daratan Cina.
Kacang merah mempunyai sebutan lain, yakni kacang galling, dan hanya dikonsumsi dalam bentuk biji yang sudah tua, baik dalam kondisi segar atau yang sudah dikeringkan. Biji kacang merah merupakan bahan makanan yang memiliki energi tinggi dan sekaligus sumber protein nabati yang menjanjikan.
Kacang merah termasuk makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Ada beberapa tipe kacang merah antara lain red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar).
Kandungan Nutrisi kacang Merah
Dengan beragam kandungan nutrisi yang dimilikinya, Kacang merah sanggup mengatasi berbagai macam penyakit, salah satunya mengurangi kerusakan pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol pada darah, mengurangi kadar gula darah, dan menurunkan risiko kanker usus besar dan kanker payudara.
Kandungan nutrisi kacang merah sangatlah baik untuk kesehatan badan manusia. Kacang merah kering merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat makanan (fiber), vitamin B (khususnya asam folat dan vitamin B6), fosfor, mangaan, besi, thiamin, dan protein. Dalam tiap 100 g kacang merah kering yang sudah direbus dapat menyediakan 9 gr protein atau 17 % dari angka kecukupan protein harian.
Kandungan protein dan profil asam amino dalam 100 gram kacang merah (kidney bean) dari yang paling banyak ialah asam glutamat (1323 mg), asam aspartat (1049 mg), leucine (693 mg), lysine (595 mg), arginine (537 mg), serine (472 mg), phenylalanine (469 mg), valine (454 mg), isoleucine (383 mg), proline (368 mg), threonine (365 mg), alanine (364 mg), glycine (339 mg), dan lain-lain sisanya di bawah 300 mg.
Kacang merah mempunyai kandungan lemak dan natrium yang paling rendah, hampir bebas lemak jenuh, dan bebas kolersterol. Selain itu, kacang merah merupakan sumber serat yang bagus. Dalam 100 g kacang merah kering, bisa menghasilkan 4 gr serat yang terbagi dalam serat yang terlarut air dan serat yang tidak terlarut air. Serat yang terlarut air secara nyata sanggup menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.
Kadar index glikemik kacang merah termasuk rendah sehingga menguntungkan penderita diabetes dan menurunkan resiko munculnya diabetes.
Untuk memperoleh manfaat yang sempurna dari kacang merah, ada banyak hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Setelah direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Selanjutnya rebus kacang merah di panci tertutup selama 3 menit, dan biarkan selama 2 jam supaya airnya mengendap. Gantilah air rendaman itu dengan air yang masak, dan diamkan selama semalam. Keesokannya, kacang merah siap untuk diolah jadi makanan yang sedap. Proses ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk memproduksi gas dalam usus yang bakal membuat perut berasa kembung.