Bayam merupakan tanaman atau sayuran yang mudah untuk dijumpai, dan biasa kita konsumsi daunnya sebagai menu pelengkap makanan. Bayam berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar hingga ke seluruh dunia.
Jenis-jenis bayam
Tanaman bayam mempunyai tiga varietas, diantaranya:
- bayam hijau biasa,
- bayam merah (Blitum rubrum), dengan batang dan daunnya berwarna merah
- bayam putih (Blitum album), dengan daun dan batangnya berwarna hijau keputih-putihan.
Ada pula jenis bayam lainnya misalnya bayam duri, bayam kakap, bayam kotok atau yang biasa disebut dengan bayam tanah.
Kandungan nutrisi dalam bayam merah
Selain sebagai pelengkap hidangan pada menu makanan kita, bayam mempunyai beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, terutama bayam merah.
Bayam merah mengandung berbagai zat penting yang baik untuk kesehatan tubuh kita, seperti: protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin dan beberapa vitamin seperti A, B dan C.
Ciri-ciri bayam merah
Bayam merah mempunyai ciri-ciri, antara lain sebagai berikut :
- Tinggi batang bayam merah 0,4-1 m dan bercabang. Batangnya sangat lemah dan berair.
- Bayam merah memiliki daun berbentuk bulat seperti telur, lemas dan memiliki panjang 5-8 cm. Ujung dari daun bayam ini tumpul dan mempunyai pangkal yang berwarna merah.
Khasiat tanaman bayam merah
Secara umum khasiat yang dapat kita peroleh dengan mengonsumsi bayam merah adalah dapat membantu meningkatkan daya kerja organ ginjal kita dan melancarkan pencernaan. Sedangkan akar dari bayam merah sendiri sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit disentri.
Pemanfaatan tanaman bayam merah
Manfaat bayam merah dapat digunakan sebagai obat ataupun bahan yang penting dalam suatu perawatan kesehatan. Berikut beberapa pemanfaatan bayam merah:
- Daun dan akar bayam merah : daun bayam merah dapat digunakan dalam perawatan setelah melahirkan, memperkuat akar rambut, mengobati tekanan darah rendah, mengobati kurang darah (anemia) dan mengobati penyakit gagal ginjal
- Akar dari bayam merah dapat dimanfaatkan untuk untuk pengobatan disentri.
Cara penggunaan bayam merah untuk pengobatan
Berikut beberapa penjelasan mengenai cara penggunaan bayam merah sebagai obat:
- Untuk meningkatkan kerja organ ginjal dan membersihkan darah setelah persalinan, kita dapat mengonsumsinya sebagai hidangan/makanan dalam bentuk sayur bening.
- Untuk mengobati penyakit kurang darah. Caranya: cucilah 3 genggam daun bayam merah, lalu haluskan dengan cara ditumbuk. Tambahkan sedikit air jeruk, lalu saringlah. Tambahkan 1(satu) sendok makan madu, 1(satu) kuning telur ayam kampung kemudian aduk. Minumlah ramuan ini 2(dua) kali seminggu.
- Untuk mengobati disentri. Caranya: ambil alau cucilah 10 batang akar bayam merah hingga bersih. Haluskan dengan cara ditumbuk. Lalu tambahkan sedikit garam kira-kira seujung sendok teh. Aduk hingga menyatu, lalu saringlah ramuan tersebut. Minum air hasil saringan akar bayam tersebut.
- Untuk membantu memperkuat akar rambut. Caranya: ambilah seikat daun bayam merah lalu cucilah hingga bersih. Tumbuk daun tersebut hingga halus. Lalu tambahkan garam halus seujung sdt, aduklah ramuan ini. Kemudian peras dan saring ramuan. Minumlah air tersebut 2-3 kali seminggu.
Bagi anda yang mempunyai kadar asam urat yang tinggi dan penderita rematik dilarang untuk mengonsumsi bayam dalam porsi yang besar. Hal ini dikarenakan bayam mengandung kadar purin yang cukup tinggi.